Olahan Ayam Berkuah Yang Wajib Anda Coba di Rumah!

Daging ayam merupakan salah satu bahan pangan hewani yang paling umum dikonsumsi karena mengandung nutrisi yang tinggi, memiliki rasa dan aroma yang enak, tekstur yang lunak serta harganya relatif murah. Berdasarkan alasan tersebut, daging ayam lebih banyak diminati oleh masyarakat dibandingkan dengan jenis daging lainnya.

Ayam pedaging merupakan salah satu jenis ayam ras yang telah mengalami pemuliaan. Ayam ini merupakan hasil persilangan dari ayam yang memiliki daya produktivitas yang tinggi terhadap produksi karkas dan telur. Selain ayam pedaging, ada dua tipe ayam ras lainnya yaitu ayam ras petelur atau layer dan ayam ras pedaging dan petelur.

ayam pedaging (broiler) memiliki karakteristik pertumbuhan yang cepat sehingga bisa dipanen di usia muda, menghasilkan daging yang berkualitas serta ekonomis. Ciri khas ayam pedaging adalah bentuk badan padat penuh daging, bahu lebar, dada dalam, tungkai besar tidak berbulu, kaki berwarna kuning, jengger kecil, telur berwarna coklat, serta bulunya berwarna hitam, putih dan merah dengan garis-garis putih. Ayam pedaging umumnya dapat dipanen pada umur 4-5 minggu dengan berat sekitar 1,59 – 2,05 kg per ekor. Daging ayam broiler pada umumnya memiliki komposisi kimia yang terdiri dari protein sebesar 18,6%, lemak 15,06%, air 65,95% dan abu 0,79%. 

Ayam broiler dipisahkan dari kepala, kaki, jeroan, serta bulu-bulunya yang disebut dengan karkas. Ada beberapa tahapan proses untuk memperoleh karkas yaitu pemeriksaan ayam hidup, penyembelihan, penuntasan darah, perendaman air panas, pencabutan bulu dan dressing (pemisahan kaki, pengambilan jeroan, dan pencucian ayam). Menurut Ulupi et al (2018) bagian karkas terdiri dari dada, sayap, paha atas, pahabawah dan punggung dengan persentase 28%, 13%, 18% dan 25% dari beratnya. Dagingdada termasuk dalam tipe otot putih yang memiliki karakteristik banyak mengandungserabut otot putih, banyak mengandung protein terlarut serta jaringan otot dan glikogen yang tinggi. Sedangkan daging paha merupakan tipe otot merah yang memiliki karakteristik mengandung banyak serabut otot merah, myoglobin lemak serta mineral seperti Fe, Na, Cu dan Zn.

Vitamin

Ayam banyak mengandung vitamin B6, yang yang diperlukan tubuh untuk memetabolisme karbohidrat, lemak dan protein, memproduksi sel darah merah, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh. Ayam bisa memberikan Anda hampir 36% dari seluruh kebutuhan harian vitamin B6.

Vitamin B3 atau Niacin juga sangat tinggi yang ditemukan dalam daging ayam, yaitu bisa memberikan hampir 72% dari total kebutuhan harian tubuh kita. Vitamin ini diperlukan untuk metabolisme makanan, mengambil energi dari makanan, dan menjaga fungsi sistem pencernaan, kulit dan saraf. Tubuh yang kekurangan asupan vitamin B3 bisa mengalami kondisi pellagra, yaitu penyakit yang ditandai dengan diare, dermatitis, hiper pigmentasi, radang mulut dan lidah, demensia, bahkan kematian.

Mineral

Mineral penting yang diperlukan oleh tubuh kita adalah selenium, dan daging ayam menyediakan hampir 40% selenium dari total kebutuhan harian tubuh Kita. Selenium juga memiliki sifat antioksidan, yang berguna untuk melindungi kerusakan tubuh yang disebabkan oleh radikal bebas. Hal ini juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memastikan fungsi normal dari kelenjar tiroid. Selain selenium, daging ayam juga menyediakan bagi kita cukup fosfor – yang sangat penting untuk pembentukan serta perawatan gigi dan tulang – bagi pertumbuhan, termasuk perbaikan dan perawatan jaringan otot. Fosfor dalam daging ayam yang besar bisa memenuhi hampir 36% dari total kebutuhan harian. Fosfor dan vitamin B6 secara bersama-sama bisa memfasilitasi fungsi ginjal dan sistem saraf. Kalium yang sangat dibutuhkan oleh tubuh juga terkandung dalam daging ayam, yaitu 4 ons mengandung sekitar 300 miligram kalium.

Ayam juga memberikan tubuh kita beberapa asam amino yang tidak diproduksi sendiri oleh tubuh, yaitu yang disebut dengan nama asam amino esensial. Hal ini juga sumber zinc, yang digunakan tubuh dalam pembentukan hormon.

Fakta daging Ayam

Biasanya kulit ayam juga mengandung lemak, oleh karena itu disarankan untuk melepaskan kulit dan lemaknya untuk menjaga kualitas gizinya. Juga lebih baik untuk memasak ayam dengan daging yang sedikit lemak, atau dengan hanya sedikit minyak. Memanggang atau disertakan kedalam kue seperti lemper, pasti akan memberikan Anda lebih banyak gizi dan manfaatnya bagi kesehatan, juga menambahkan variasi untuk diet Anda.

Olahan ayam berkuah memiliki variasi yang kaya dan menawarkan kelezatan yang tiada duanya. Dari sup bening ayam kampung hingga swike ayam, kekayaan rasa dan tekstur dalam setiap resep membuatnya selalu disukai banyak orang. Artikel ini akan memandu Anda melalui berbagai resep olahan ayam berkuah yang tak hanya lezat, tetapi juga mudah dibuat di rumah.

1. Sup Bening Ayam Kampung

Bahan:

1. Ayam kampung 1 ekor, potong menjadi 8 bagian.
2. Daun bawang 1 batang, iris halus.
3. Garam dan lada secukupnya.
4. Air 1,5 liter.

Cara membuat:

1. Rebus ayam dalam air hingga mendidih.
2. Tambahkan garam dan lada.
3. Masukkan daun bawang, masak hingga ayam empuk.
4. Sajikan selagi hangat.

     2.  Ayam Angkak

Bahan:

1. Ayam 1 ekor, potong menjadi 12 bagian.
2. Angkak 50 gram.
3. Bawang putih 5 siung, haluskan.
4. Garam dan merica secukupnya.

Cara membuat:

1. Campur ayam dengan bawang putih dan angkak.
2. Ungkep ayam hingga empuk.
3. Sajikan.

3. 
   

   Pindang Ayam

Bahan:

1. Ayam 1 ekor, potong-potong.
2. Air asam jawa 100 ml.
3. Daun jeruk 3 lembar.
4. Bawang putih 4 siung, haluskan.

Cara membuat:

1. Rebus ayam dengan air asam dan daun jeruk.
2. Masukkan bawang putih, masak hingga ayam empuk.
3. Sajikan dengan nasi hangat.

    4. Sup Ayam Pedas.

Bahan:

1. Ayam 1 ekor, potong kecil-kecil.
2. Cabai merah 10 buah, haluskan.
3. Santan 200 ml.
4. Garam secukupnya.

Cara membuat:

1. Tumis cabai merah hingga harum.
2. Masukkan ayam, aduk rata.
3. Tambahkan santan dan garam.
4. Masak hingga ayam empuk dan bumbu meresap.

   5. Soto Ayam Lamongan.

Bahan:

1. Ayam 1 ekor, potong menjadi 8 bagian.
2. Bawang putih 6 siung, haluskan.
3. Lengkuas 1 ruas jari, memarkan.
4. Garam dan merica secukupnya.

Cara membuat:

1. Rebus ayam hingga empuk, sisihkan.
2. Tumis bawang putih dan lengkuas hingga harum.
3. Masukkan ke dalam rebusan ayam, tambahkan garam dan merica.
4. Sajikan dengan lontong atau nasi putih.

  6. Ayam Kuah Cabai Merah.

Bahan:

1. Ayam 1 ekor, potong kecil.
2. Cabai merah 15 buah, haluskan.
3. Garam dan gula secukupnya.

Cara membuat:

1. Tumis cabai merah hingga harum.
2. Masukkan ayam, aduk rata.
3. Tambahkan garam dan gula, masak hingga ayam empuk.

    7. Ayam Kuah Kecap

Bahan:

1. Ayam 1 ekor, potong kecil.
2. Kecap manis 200 ml.
3. Bawang bombay 1 buah, iris tipis.
4. Garam secukupnya.

Cara membuat:

1. Tumis bawang bombay hingga layu.
2. Masukkan ayam, aduk rata.
3. Tambahkan kecap dan garam, masak hingga ayam empuk.

8. Ayam Labu Siam

Bahan:

1. Ayam 1 ekor, potong kecil.
2. Labu siam 200 gram, potong dadu.
3. Santan 100 ml.
4. Garam secukupnya.

Cara membuat:

1. Rebus ayam hingga empuk, sisihkan.
2. Tumis labu siam hingga layu, masukkan ke dalam rebusan ayam.
3. Tambahkan santan dan garam, masak hingga mendidih.

9. Sup Ayam Ginseng Ala Korea.

Bahan:

1. Ayam 1 ekor, potong menjadi 8 bagian
2. Ginseng Korea 1 batang
3. Garam dan merica secukupnya.

Cara membuat:

1. Rebus ayam dengan ginseng hingga empuk.
2. Tambahkan garam dan merica, masak hingga bumbu meresap.
3. Sajikan dengan kimchi atau nasi putih.

10. Ayam Kuah Rempah

Bahan:

1. Ayam 1 ekor, potong menjadi 12 bagian.
2. Bumbu rempah (kayu manis, cengkeh, pala) secukupnya.
3. Santan 200 ml.
4. Garam secukupnya.

Cara membuat:

1. Rebus ayam dengan bumbu rempah hingga empuk.
2. Tambahkan santan dan garam, masak hingga bumbu meresap.

11. Asem-Asem Ayam

Bahan:

1. Ayam 1 ekor, potong menjadi 8 bagian.
2. Air asam jawa 100 ml.
3. Daun salam 3 lembar.
4. Garam dan gula secukupnya.

Cara membuat:

1. Rebus ayam dengan air asam dan daun salam.
2. Tambahkan garam dan gula, masak hingga ayam empuk.

12. Ayam Masak Jahe

Bahan:

1. Ayam 1 ekor, potong menjadi 12 bagian.
2. Jahe 50 gram, iris tipis.
3. Kecap asin 100 ml.
4. Garam secukupnya.

Cara membuat:

1. Tumis jahe hingga harum.
2. Masukkan ayam, aduk rata.
3. Tambahkan kecap dan garam, masak hingga ayam empuk.

13. Ayam Kuah Kunyit

Bahan:

1. Ayam 1 ekor, potong menjadi 12 bagian.
2. Kunyit 50 gram, haluskan.
3. Santan 200 ml.
4. Garam secukupnya.

Cara membuat:

1. Tumis kunyit hingga harum.
2. Masukkan ayam, aduk rata.
3. Tambahkan santan dan garam, masak hingga bumbu meresap.

14. Ayam Kuah Kemangi

Bahan:

1. Ayam 1 ekor, potong menjadi 8 bagian.
2. Daun kemangi 100 gram.
3. Santan 200 ml.
4. Garam secukupnya.

Cara membuat:

1. Rebus ayam hingga empuk, sisihkan.
2. Tambahkan santan dan daun kemangi, masak hingga mendidih.
3. Tambahkan garam, sajikan.

15. Swike Ayam

Bahan:

1. Ayam 1 ekor, potong menjadi 12 bagian.
2. Air kelapa 500 ml.
3. Garam dan merica secukupnya.

Cara membuat:

1. Rebus ayam dengan air kelapa hingga empuk.
2. Tambahkan garam dan merica, masak hingga bumbu meresap.

Keseluruhan resep di atas menawarkan kekayaan rasa dan tekstur yang berbeda, cocok untuk memanjakan lidah Anda. Selamat mencoba!

Bagi Anda yang mau mencoba resep masakan yang sudah saya share saya sudah membagikan juga bagaimana cara membuatnya. Untuk cara membuatnya juga harus memerhatikan betul artikel ini. 

Agar saat membuat bisa sesuai dengan keinginan. Untuk cara membuatnya sangat mudah dan astinya semua orang bisa. Karena sudah ada acuhan artikel bahan dan cara membuatnya. Jika masih bingung dengan cara membuatnya Anda bisa baca berulangulang artikel ini agar tidak bingung saat membuatnya. Daging ayamlah yang sangat mudah untuk di olah dan di buat dengan berbagai menu masakan. 

Anda juga perlu memperhatikan berapa bahan ekor ayam yang perlu kalian beli agar saat membeli bahan ekor ayam tidak kelebihan. Tetapi jika kelebihan dalam membeli bahan ekor ayam Anda bisa menyiman bahan ekor ayam di dalam freezer. Tetapi jika Anda kekurangan membeli bahan ekor ayam maka kalian harus membeli bahan ekor ayam di pasar atau jika kalian malas ke pasar untuk membeli bahan ekor ayam. 

Anda juga bisa memesan bahan ekor ayam di saya nomor sudah tertera di dalam artikel ini. Selain bahan ekor ayam bahan-bahan yang lain juga perlu Anda perhatikan.

Kekurangan bahan ekor ayam dapat membuat Anda merasa kebungungan dan membuat waktu masak yang lama.  

Tetapi Anda juga harus mengetahui apa penyebab ketika Anda mengonsumsi daging ayam terlalu berlebihan hingga kalian merasa bosan dengan daging ayam. Selain untuk diet daging ayam juga bisa membuat Anda obesitas (kelebihan berat badan) karena Anda mengonsumsi daging ayam terlalu banyak.

Jadi untuk mengonsumsi daging ayam boleh tetapi, jangan sampai kelebihan agar tidak merasa bosan atau mengalami gejala-gejala yang tidak di inginkan. Ternyata daging ayam juga baik untuk di konsumsi anak-anak dan semua orang. Tetapi, pengolahan pada daging ayam juga perlu Anda perhatikan.

Agar tekstur dan rasa daging ayam tidak berubah. Untuk pemilihan daging ayam juga harus di perhatikan. Karena jika kalian mendapat daging ayam yang tidak benar-benar fresh maka, akan menyebabkan penyakit dan pasti daging ayam berbau tidak sedap.

Saya juga akan membagikan tips bagaimana memilih daging ayam yang fresh. Berikut cara memilih daging ayam yang masih fresh (segar) :

1. BERWARNA MERAH MUDA

Pertama, ayam potong sehat menunjukkan warna daging kemerah mudaan alias pinkish. Warnanya tidak terlalu merah dan juga tidak pucat. Sebaliknya, ayam yang terlalu putih kemungkinan sudah lebih dari sehari.  Bahkan kalau sampai berwarna biru berarti sudah sangat lama dan tidak segar.

2. AROMANYA TIDAK MENYENGAT

Ciri-ciri kualitas daging ayam yang baik adalah tidak beraroma menyengat. Ayam potong baru aromanya biasa saja dan tidak amis.  Kalau tercium aroma aneh menusuk hidung seperti obat, bisa jadi dagingnya mengandung formalin.

3. TEKSTUR DAGING KENYAL

Selanjutnya, tekstur daging ayam segar kenyal dan tidak begitu keras. Coba tekan dengan jari. Apakah dagingnya segera kembali ke bentuk semula? Jika iya, itu menandakan dagingnya masih bagus. Sementara ciri-ciri daging ayam busuk yaitu tekstur dagingnya sangat lembek dan berair. Tekstur terlalu keras pun bukan pertanda bagus karena mungkin itu merupakan ayam suntik.

4. DAGING MASIH HANGAT

Ciri-ciri daging ayam segar keempat adalah terasa hangat. Mengapa demikian? Penjelasan simpelnya, penjual ayam potong menggunakan air panas untuk membersihkan bulu-bulu ayam. Jadi, ketika kamu membelinya beberapa saat setelah proses tersebut, ayam pasti masih terasa hangat.

5. KULIT LEMBUT TIDAK KERING

Kondisi kulit juga mengindikasikan kualitas ayam potong bagus atau tidak. Cara mengetahuinya, cek kulit ayam dan pastikan terasa lembut, tidak kering dan tidak berlendir. Cara kedua yaitu melihat pori-pori kulit ayam. Jika rapat biasanya masih segar karena baru saja dicabuti bulunya. Soal warna, berbeda dengan daging. Warna kulit ayam segar cenderung kekuningan.

6. TIDAK KELUAR BANYAK DARAH

Apabila kamu beli ayam potong kemasan lalu mendapati banyak darah di dalamnya, itu bukan tanda-tanda ayam segar. Justru ayam segar tidak mengeluarkan darah berlebihan jika ditekan. Mungkin saja hal tersebut terjadi karena proses pemotongan yang salah atau kasar. Bahayanya, darah dapat menjadi sumber kontaminasi bakteri ke benda-benda dan bahan makanan lain di sekitarnya.

7. SERATNYA LEMBUT DAN TIDAK BERLEMAK

Karakteristik daging ayam yang bagus ketujuh adalah memiliki serat yang lembut dan tidak berlemak. Ini memudahkan kamu mengolah dan memakannya. Untuk mengetahui hal tersebut kamu tidak perlu memasaknya dulu. Lihat saja ketika penjual menyayat daging ayamnya dan perhatikan apa yang terjadi. Ciri-ciri ayam segar dagingnya mengeluarkan sedikit darah ketika tersayat. Kedua, daging unggas seperti ayam memang mengandung lemak jenuh, tetapi jangan pilih ayam yang berlemak di antara seratnya.

8. KERAK ES BELUM TEBAL

Ciri-ciri ini khusus untuk ayam kemasan beku. Cara termudah mengecek ayam masih segar atau sudah lama adalah dari kerak esnya. Semakin tebal es di sekitar ayam, artinya ayam dibekukan dalam waktu yang lama dan kualitasnya sudah kurang baik. Akan tetapi kamu juga bisa memeriksanya dari label kemasan.

9. LABEL PADA KEMASAN

Jika belanja ayam kemasan di swalayan dan, periksa label tanggal expired atau minimal bertuliskan “fresh”. Ayam beku pada dasarnya memiliki kondisi yang bagus, tetapi tidak semuanya fresh. Tidak menutup kemungkinan ayam masuk pendingan lebih dari sehari. Itulah kenapa lebih baik kamu membeli ayam untuk dimasak di hari yang sama atau minimal berpatokan pada tanggal expired. Pembekuan dan pencairan ayam seharusnya hanya sekali. Lebih dari itu tekstur ayam berubah dan kandungan airnya semakin banyak.

10. PILIHLAH AYAM MUDA

Untuk hasil masakan yang lebih nikmat, kami menyarankan agar kamu beli ayam muda karena lebih empuk. Tekstur dan rasanya istimewa. Cara membedakan ayam muda dan tua mudah. Tekan bagian dada ayam, seharusnya ayam muda lebih empuk, sedangkan ayam tua agak keras.

Bagi anda yang ingin mencari daging ayam segar maupun daging ayam frozen, kami menyediakan berbagai macam daging ayam sesuai dengan  kebutuhan anda, list daging ayam yang kami sediakan antara lain:

Daging ayam segar

Daging ayam frozen 

Daging ayam karkas

Daging ayam parting

Daging ayam marinasi 

BLD (Dada Fillet)

BLP (Paha Fillet)

Paha Atas

Paha Bawah

Paha Utuh

Sayap

Karkas uk(0,4kg-1,4kg)

Kulit

Untuk memenuhi kebutuhan anda, kami juga menerima jasa maklon daging ayam. 

Gudang ayam kami berada di Jl. Cakung-Cilincing Raya No. 188 Cakung Barat, Kec. Cakung, Jakarta Utara, 13910.

Untuk pemesanan daging ayam silahkan hubungi https://wa.me/6281217194434